Di suatu senja sepulang kerja, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, setelah hampir satu jam sa ya membersihkan dan menyirami tanaman, terdengar suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat, saya panggil tukang bakso itu dan saya memesan beberapa mangkok bakso, setelah saya tanya anak-anak juga pada mau makan bakso. Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya, ada satu hal yang menggelitik fikiran saya selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya, dimana yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet dan yang lainnya disimpan di kaleng bekas kue semacam kencleng, atas rasa penasaran lalu saya bertanya : "Mas kalau boleh tahu, kenapa uang-uang itu Mas pisahkan, barangkali ada maksud dan tujuan ?", kata saya. Tukang bakso menjawab : "Iya Pak, selama 17 tahun saya menjadi tukang bakso, setiap hari saya selalu memisahkannya, ya tujuannya sederhana saja, saya hanya ingin memisahkan
Comments
Post a Comment