Posts

Showing posts from 2023

Jangan Merasa Lebih Baik

 Saya melihat masih banyak orang-orang yang merasa berhak untuk mengharamkan keyakinan dan cara hidup orang lain, TAPI dengan cara yang tidak sopan, kasar, dan rasanya seperti masih jahiliah. Bagaimana mungkin kita mengundang sesama kita untuk menghormati kebenaran yang kita yakini, tapi dengan cara-cara dan bahasa pembenci yang keji? Bukankah cara-cara buruk yang digunakan oleh orang yang merasa imannya yang terbaik itu justru merugikan kebenaran yang diyakininya? Janganlah merasa lebih baik daripada orang lain yang tidak meyakini yang kita yakini, terutama jika akhlak dan kualitas kehidupan kita sendiri masih jauh dari baik. Agama adalah pembaik. Maka jika orang yang beragama hidupnya belum baik, itu berarti dia belum memberdayakan agamanya dalam kehidupannya, atau dia belum hidup sesuai dengan tuntunan agamanya. Justru orang-orang yang paling bijak di antara kita tidak akan pernah mengharamkan apa pun dengan cara yang juga mendekati haram. Marilah kita hidup dalam kerendahan hati da

Bolehkah suami menikmati harta istri yang bekerja?

Dalam sebuah rumah tangga, suami dan istri memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Salah satu kewajiban suami adalah memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya. Nafkah mencakup makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan segala sarana yang menjadi kebutuhan istri untuk hidup dengan layak². Namun, bagaimana jika istri juga bekerja dan memiliki penghasilan sendiri? Apakah suami berhak menikmati harta istri yang bekerja? Apakah suami boleh meminta uang hasil kerja istri? Apakah hukumnya jika suami mengambil uang milik istri tanpa sepengetahuannya? Harta istri adalah miliknya sendiri Menurut syariat Islam, harta atau uang milik istri yang didapatkan dari hasil kerja kerasnya, sepenuhnya menjadi hak milik istri. Suami tidak mempunyai hak sedikit pun dari harta tersebut⁴. Kelemahan fisik maupun statusnya sebagai istri tak menjadi pembenaran bahwa suami dibolehkan ‘merampas’ uang milik istrinya⁴. Istri berhak melakukan apa saja dengan hartanya itu, tanpa ada campur tangan pih